 |
| Bandotan, dianggap sebagai gulma |
Manfaat dan Khasiat Badotan - Bandotan, anggota suku Asteraceae yang berasal dari negara Amerika Tropis ini mudah sekali dijumpai di berbagai tempat di negara kita. Ia yang mempunyai nama latin Ageratum conyzoides ini memang mudah tumbuh dimana saja sehingga mudah menjumpainya, hingga tak jarang ia dianggap sebagai gulma yang mengganggu. Apalagi ia berbau keras, sehingga akan sangat mengganggu.
Tapi juga sudah banyak diketahui, bahwa tanaman yang didatangkan ke Indonesia, khususnya Jawa sebelum tahun 1860 ini mempunyai banyak manfaat dibalik itu semua. Ya, bandotan sudah sejak lama dikenal sebagai herba yang mampu mengatasi banyak keluhan kesehatan, mulai dari yang ringan, sampai yang berat, itu sebabnya konon katanya di Amerika Selatan sana tumbuhan ini malah dibudidayakan. Salah satu penyakit atau keluhan yang biasa diobati dengan bandotan ini salah satunya adalah malaria.
Ya, siapa sangka tanaman liar yang satu ini bisa dijadikan herba untuk mengobati malari. Berkaitan dengan hal tersebut, disadur dari budidaya-petani.blogspot.co.id berikut cara meramu atau mengolah bandotan untuk mengobati malaria atau cara membuat obat herbal dari bandotan untuk mengobati malaria.
- Pertama, sediakan sekitar 30 gram herba bandotan yang telah dikeringkan,
- Rebus herba tersebut dalam 2 gelas air,
- Didihkan terus sampai air menyusut menjadi 1 gelas, dinginkan dan saring. Minum sekaligus.
- Lakukan ini setiap hari, 2 kali sehari, pagi dan sore sampai sembuh.
EmoticonEmoticon