Pendarahan Rahim? Obati Dengan Harendong

Tanaman Harendong

Manfaat dan Khasiat Tanaman Harendong - Jangan sepelekan kandungan buah lokal, buah lokal kaya manfaat bagi tubuh, dan lainnya, mungkin kita sering mendengar slogan-slogan semacam itu, yang intinya menegaskan buah lokal kaya akan manfaat, dan khasiat. Tentu, ini terkait dengan keberadaan buah-buahan  import yang membanjiri pasaran, tujuannya jelas, untuk mempromosikan kekayaan hasil bumi daerah, dalam hal ini buah-buahan, agar lebih dicintai dan dipilih masyarakat.

Sayang, sampai sekarang sepertinya belum ada slogan seperti “jangan sepelekan kandungan buah hutan”, “buah hutan kaya manfaat bagi tubuh”, dan lainnya. Bukan maksud admin mengada-ada, nyatanya, banyak buah-buah hutan, dalam hal ini buah-buahan yang tumbuh liar dan tidak begitu lazim dimakan sebagai buah konsumsi, justru mengandung banyak manfat bagi tubuh, seperti misal buah harendong atau senggani yang akan kita kupas berikut ini.

Ya, siapa sangka buah senggani, yang orang Sunda umumnya biasa menyebutnya dengan buah harendong, ternyata sangat kaya akan manfaat. Buah yang jika sudah masak akan berwarna biru keunguan dan tanamannya tumbuh menyemak ini biasa tumbuh liar di daerah-daerah yang rimbun dan sejuk. Banyak sekali khasiat buah harendong/senggani ini, Salah satu khasiatnya adalah mengobati pendarahan rahim! wow, hebat sekali bukan?

Digubah dari smallcrab.com, berikut Cara Meramu Buah/biji Harendong/Senggani Untuk Mengobati Pendarahan Rahim atau cara membuat obat herbal dari buah/biji harendong/senggani untuk mengobati pendarahan rahim ; 

• Pertama-tama, siapkan biji senggani/harendong sebanyak 15 gr, bersihkan
• Biji senggani/harendong yang sudah bersih lalu digongseng/disangrai (goreng tanpa minyak) sampai menghitam,
• Rebus biji yang sudah menghitam tersebut dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, dinginkan
• Setelah dingin, saring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas,
• Ulangi setiap hari sampai sembuh.

Usahakan rutin meminum olahan buah/biji harendong/senggani tersebut agar manfaatnya terasa. Dan jangan lupa, ikhtiar/usaha untuk mendapat kesembuhan ini juga harus dibarengi dengan doa semoga lekas menemukan kesembuhan, atas kehendak yang Maha Kuasa.